skets awal tekpres..
09.45 / Comments (2) / by griksa gunadarma
Posted in: koes plus, warna-warni dunia
Submit Article :- BlinkList + Blogmarks + Digg + Del.icio.us + Ekstreme Socializer + Feedmarker + Furl + Google Bookmarks + ma.gnolia + Netvouz + RawSugar + Reddit + Scuttle + Shadows + Simpy + Spurl + Technorati + Unalog + Wink
Akses Menuju Taman Margasatwa Ragunan
13.29 / Comments (0) / by griksa gunadarma
Cara menuju Taman Margasatwa Ragunan terbagi dalam 6 macam bila menggunakan angkutan umum ber-trayek :
- Kopaja 19 dan kopaja 985 ( Ragunan - Tanah Abang )
- Metrominni 77 ( Ragunan - Blok M )
- Kopaja 68 dan 602 ( Ragunan - Kampung Melayu )
- Mikrolet 17 dan KWK 02 ( Ragunan – Depok )
- Mikrolet Merah (KWK) 15A ( Ragunan - Taman Mini Indonesia Indah )
- Transjakarta ( Ragunan – Dukuh Atas )
Posted in: cuap-cuap, taman margasatwa ragunan
Submit Article :- BlinkList + Blogmarks + Digg + Del.icio.us + Ekstreme Socializer + Feedmarker + Furl + Google Bookmarks + ma.gnolia + Netvouz + RawSugar + Reddit + Scuttle + Shadows + Simpy + Spurl + Technorati + Unalog + Wink
Data Observasi Taman Margasatwa Ragunan
13.00 / Comments (1) / by griksa gunadarma
HASIL OBSERVASI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN
Sejarah Singkat Taman Margasatwa Ragunan (6 / 3 / 2010)
Semula pada tahun 1864 ketika Kebun Binatang di Jakarta yang didirikan bernama Planten En Dierentuin , Kebun Binatang tersebut terletak di pusat kota Jakarta yaitu di tempat pusat kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki Cikini. Dengan lahan sebesar 10 Ha milik pelukis Raden Saleh, Kebun Binatang ini dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna di Jakarta (Culturule Vereniging Planten en Direntuin at Batavia). Selepas revolusi tahun 1949 Kebun Binatang ini diganti namanya menjadi Kebun Binatang Cikini.
Bersamaan dengan kian pesatnya pertumbuhan dan perkembangan kota Jakarta perlu dicari tempat baru yang lebih memadai dan menjamin kehidupan satwa dan pengembangannya.Akhirnya pada perayaan se-abad kelahirannya di tahun 1964. pemerintah DKI Jakarta berencana memindahkannya pada areal yang lebih luas dengan bentang alam yang lebih menarik yaitu di wilayah Ragunan Jakarta Selatan, maka pada 22 Juni 1966 diresmikanlah dengan dibukanya Taman Margasatwa Jakarta atau lebih dikenal dengan Kebun Binatang Ragunan.
Taman Margasatwa Ragunan yang berada di Jl. R.M. Harsono No. 1 Ragunan, Jakarta Selatan berdiri diatas lahan seluas 147 Ha. Taman Margasatwa Ragunan dihuni oleh lebih dari 295 jenis satwa, termasuk satwa yang langka dan terancam punah yang berasal dari Indonesia maupun yang berasal dari sebagian dunia. Jumlah keseluruhannya adalah lebih dari 3000 ekor satwa.
Fungsi Taman Margasatwa Ragunan
Sebagai tempat melestarikan satwa melalui upaya konservasi. Peranan Kebun Binatang tidak saja sebagai sarana rekreasi tapi juga membantu dalam dunia pendidikan penelitian dan apresiasi terhadap alam dan satwa liar.
Jam Kunjungan
Hari Senin – Sabtu : 08.00 wib – 18.00 wib
Hari Minggu : 07,00 wib – 18.00 wib
Harga Tiket Masuk
Orang Dewasa : Rp. 4.000/orang
Anak-anak : Rp. 3.000/orang
Asuransi : Rp. 500/orang
Bus : Rp.10.000/bus
Mobil : Rp. 5.000/mobil
Motor : Rp. 2.500/motor
Sepeda : Rp. 2000/sepeda
Asuransi : Rp. 500/kendaraan
Pusat Primata Schmutzer : Rp. 5000/orang
Frekuensi Kunjungan
Kurang lebih 10.000 – 50.000 orang perbulan (dapat melonjak pada saat dalam musim liburan)
Sarana dan Prasarana
Taman Satwa Anak
Taman Satwa Anak Merupakan kebun binatang mini untuk belajar mengenal hewan. Berbagai jenis hewan diperagaan seperti kambing, domba, kelinci, marmut, ayam, ikan, burung kakatua, dan kura-kura
Pusat Informasi
Gedung Pusat Informasi merupakan tempat pelayanan informasi.
Fasilitas : ruang pertemuan, ruang pelayanan pengunjung, ruang promosi, ruang audio-visual, ruang pameran, dan ruang pelayanan panggilan serta ruang teater.
Taman Perahu
Taman perahu merupakan kolam besar, membentang dari utara ke selatan seluas 2000 m², yang terdapat beberapa pulau di tengahnya.
Satwa yang diperagakan : Siamang, Lutung, dan beberapa jenis burung air, Bangau, dan Raja Udang
Pusat Primata Schmutzer
Pusat Primata Schmutzer adalah kompleks seluas 13 ha, dirancang dengan konsep open zoo dimana satwa yang tinggal di dalamnya seolah-olah berada di habitat aslinya.
Fasilitas : dapur satwa, karantina, laboratorium, play ground, terowongan orangutan (orangutan tunnel), jembatan pohon (canopy bridge) dan pusat pendidikan satwa - tempat kegiatan belajar-mengajar dan informasi
Fasilitas
Di sekitar Ragunan terdapat tempat penginapan atau hotel, wisma penginapan, Restoran atau rumah makan. Kereta keliling, Gajah dan Unta tunggang, Pedangang makanan dan minuman, cinderamata, Musholla, WC dan lainnya.
Tujuan
Sebagian besar pengunjung menjadikan Taman Margasatwa Ragunan sebagai tempat rekreasi dan berlibur bersama teman, saudara, ataupun keluarga. Beberapa pengunjung menjadikan Taman Margasatwa Ragunan sebagai tempat studi atau pencarian bahan untuk keperluan riset dsb.
Segmentasi
Demografis : Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan meliputi kalangan bawah hingga menengah keatas.
Psikografis : Sebagai tempat berkumpul sekaligus rekreasi karena harga tiket yang ditawarkan relatif murah.
Geografis : Sebagian besar masyarakat daerah DKI Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi.
Event
Taman Margasatwa Ragunan kerap membuat event seperti Fun Bike, Lari estafet, Outbound, dan kegiatan lainnya yang bekerja sama dengan pihak luar.
Posted in: cuap-cuap, satwa, taman margasatwa ragunan
Submit Article :- BlinkList + Blogmarks + Digg + Del.icio.us + Ekstreme Socializer + Feedmarker + Furl + Google Bookmarks + ma.gnolia + Netvouz + RawSugar + Reddit + Scuttle + Shadows + Simpy + Spurl + Technorati + Unalog + Wink